TARI MUANG SANGKAL

Tari Muang sangkal adalah salah satu seni tari khas Sumenep yang biasanya di persembahkan apabila ada tamu atau pejabat yang berkunjung ke Sumenep

MASJID JAMI'

Masjid Jami’ adalah masjid agung Sumenep yang didirikan oleh raja – raja Sumenep dengan arsitek dari China

LABANG MESEM

Labang Mesem adalah salah satu peninggalan sejarah kraton Sumenep yang terletak di depan kraton atau pintu masuk kraton

PANTAI SLOPENG

Pantai Slopeng adalah wisata laut yang berada di Sumenep yang terletak di kecamatan Dasuk, pantai utara pulau Madura

ASTA TINGGI

Asta Tinggi adalah tempat pemakaman raja – raja sumenep yang sering di kunjungi oleh masyarakat untuk ziarah sekaligus untuk mengenang jasanya

Jumat, 29 April 2011

SUMENEP DI MASA DEPAN


Sumenep Jangan Disandarkan Pada Pejabat KKN
Memasuki usianya ke-731 tahun, banyak setumpuk harapan dan tuntutan masyarakat kepada pemerintah mengenai agenda reformasi di Sumenep. Misalnya, menyangkut mentalitas pejabat yang KKN yang akhir-akhir ini banyak disorot sejumlah anggota dewan, LSM, dan elemen masyarakat lainnya. Bagaimana harapan dan komentar mereka tentang mentalitas aparat di Sumenep?
SUMENEP yang makmur ini dengan segala tantangannya tidak boleh disandarkan nasibnya pada pejabat yang korup, asal bapak senang (ABS), atau yang sejenis dengan itu. Kalau pejabat tersebut tetap dipertahankan, hanya akan menjadi parasit bagi pemerintahan. Demikian harapan Ketua DPR Sumenep Drs KH Busyro Karim dalam sambutannya dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPR Sumenep
''Untuk itu, menuju Suemnep baru yang dicita-citakan bersama, dimensi yang sama sekali tidak boleh dilupakan adalah reformasi mental aparat pemerintah dan masyarakat,'' ujarnya.
''Apakah kita bisa demokratis, kalau misalnya pemerintahan diisi oleh mentalitas kerajaan, ABS, dan KKN? Bagaimana kita bisa menciptakan pemerintahan yang berwibawa, sementara mentalitas aparat birokrasi lebih pangreh praja yang sok berkuasa ketimbang pamong praja yang rajin melayani rakyat? Akankah terbangun clean government di atas tradisi lama yang nepotik, kolutif, dan korup? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain,'' tandasnya.
Namun, KH Busyro menyadari bahwa tugas tersebut amat berat dan amanat sejarah yang sama sekali tidak ringan. ''Tetapi, apakah karena itu kita akan pesimis dan kemudian mundur teratur? Tentu benak dan kesadaran kita akan bicara tegas: Bahwa kita sebagai masyarakat Sumenep akan menghadapinya dengan sadar dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai optimisme perjuangan,'' tegasnya.
Sudah lama masyarakat Sumenep disuapi dengan janji-janji. Dan itu tidak boleh lupa bahwa kesabaran masyarakat untuk menunggu terwujudnya janji-janji ada batas pinggirnya. ''Oleh karena itu, sebelum melewati batas, sudah seharusnya Kiai Ramdlan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya,' kata Dedy Arfianto SE, anggota dewan asal PDI-P. ''Harus ada keseriusan dari pemerintah untuk merealisasikan dan mewujudkannya,'' tambahnya.
Lalu, apa kata aktivis LSM? Kalau pemerintahan Kiai Ramdlan masih dikelola oleh pejabat-pejabat yang tidak cakap, pejabat-pejabat yang rendah budi yang nepotis dan berpikir bahwa jabatan adalah hadiah dan kesempatan untuk memperkaya diri, menurut mereka, tidak mungkin tercipta pemerintah yang bersih dan berwibawa.
Senada dengan Busyro, mereka berharap agar para pejabat yang demikian harus dibersihkan dari dunia birokrasi pemerintahan Ramdlan. ''Sebab itu hanya akan menjadi parasit bagi proses pembangunan di Sumenep,'' kata Syarief Hidayat dari Oase (Kelompok Transparansi Sumenep) menirukan harapan ketua dewan tersebut.* 


WISATA KOTA SUMENEP

Setelah adanya suramadu , Sumenep memiliki tempat wisata yang cukup banyak dan  menarik di antaranya : Pantai Lombang , Pantai Selopeng , Museum Sumenep , Asta Tinggi dan dengan rencana “ di sulapnya” salah satu daerah di Sumenep menjadi objek wisata kota tua, yaitu Kalianget . alaupun tempat wisata yang indah ini menempuh jarak yang cukup jauh . Tetapi perjalanan menuju tempat-tempat wisata ini terdapat pemandangan – pemandangan yang sangat indah  dan tidak membosankan , tanpa terasa perjalanan menuju tempat – tempat wisata sudah terlihat dengan indahnya  seperti Pantai Lombang dan Pantai Selopeng .
            Meskipun kebanyakan turis tidak tau wisata kota tua yang terletak di Kalianget , tetapi perjalanannya tidak kalah menyenangkan dengan perjalanan menuju Pantai Lombang dan Pantai Selopeng ..... berwisata di kota tua merupakan perjalanan mengelilingi sejumlah bangunan-bangunan tua milik PT Garam yang berasitekturkan khas Belanda sampai ke Pelabuhan Kalianget .
            Sebagai potensi pendukung di Kalianget juga terdapat pantai dan taman rekreasi , taman olahraga yang juga bisa di maksimalkan untu memperindah wisata kota tua ini. Terdapat pula Badan Meteorologi dan Geofisika yang bisa dijadikan tempat wisata edukatif dan juga dapat menambah pengetahuan tentang IPA .
            Bila ingin ke Museum Sumenep di sana juga terdapat peninggalan raja – raja dan juga terdapat Al – Qur’an yang sangat besar,  juga terdapat hewan yang dulunya merupakan hewan kesayangan raja  .



Media

Dari 4 Kabupaten di Madura, Kabupaten Sumenep mendapat kepercayaan dari pemerintah Pusat melalui Badan Informasi Publik (BIP) Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Republik Indonesia, untuk mengembangkan pembangunan Teknologi Informasi (TI) ditengah-tengah masyarakat, dengan sarana Media Center.

Menurut Kepala Badan Informasi Publik, Dr. Suprawoto, SH, M.Si, pengembangan TI melalui sarana Media Center bertujuan untuk merajut kembali komunikasi dan informasi antara daerah dan pemerintah pusat, maupun antara masyarakat dan pemerintah yang sempat terputus oleh gelombang arus reformasi, sehingga semua kebijakan yang dihasilkan untuk kepentingan masyarakat, tidak sempat direspon secara positif oleh masyarakat.

âہ“Karena gelombang arus reformasi yang terjadi saat ini, semua kebijakan yang dihasilkan pemerintah tidak secara langsung direspon secara positif oleh masyarakat,â€Âtegas Suprawoto ketika membuka acara Pelatihan Penguatan Sarana Media Center Untuk Daerah se Indonesia, Kamis kemarin (11/06) di Hotel IBIS Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dikatakan pula, untuk membangun kesadaran masyarakat tersebut perlu adanya solusi terbaik, dengan mencoba mencari akar penyebabnya, dan yang terpenting adalah bagaimana diantara daerah lainnya di Indonesia ini saling mengetahui programnya masing-masing untuk disampaikan kepada masyarakat melalui sarana Media Center.

Sementara itu, Kabupaten Sumenep yang telah memiliki sarana internet dan News Room sejak tahun 2004 lalu, rupanya mulai dilirik dan diperhatikan oleh pemerintah pusat melalui BIP Depkominfo dengan bantuan hibah berupa 5 unit perangkat keras (hardware) peralatan sarana Media Center 2009 berikut jaringannya (UTP).

Menurut Eko Suhartono Hadie yang dikirim bersama Ainur Rachman mewakili Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep untuk mengikuti pelatihan Penguatan Sarana Media Center Untuk Daerah, Kabupaten Sumenep yang merupakan salah satu Kabupaten di Madura telah siap untuk mengoperasionalkan Media Center tersebut sekitar bulan Juli 2009 mendatang. Namun sebelumnya, Tim Teknis dari PT. Karya Tajur Tangsi sebagai pihak rekanan pengadaan sarana Media Center dan dari BIP yang akan melakukan cek lokasi ke daerah.

Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Sarana Media Center ini berlangsung sejak 11 hingga 13 Juni 2009 dengan materi Pembahasan Perangkat Media Center, Pelatihan Dasar Jurnalistik, Aplikasi Web dan Internet, serta Latihan Pemasangan Perangkat Media Center. ( Esha )

Pengaduan


PENGADUAN
Jika anda memiliki masalah silahkan ungkapkan dibawah ini :

Mikro

PELAKU USAHA KECIL
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu untuk memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas pada masyarakat.

Bahkan mampu berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta keberadannya juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.

Hal itu diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. H. Djasmo, M.Si saat membuka Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam rangka memperingati Hari Hadi Ke 65 Propinsi Jawa Timur, di pelataran parkir lapangan Giling Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (12/10).

H. Djasmo menyatakan, untuk mengatasi perekonomian bangsa Indonesia, pengembangan UMKM dihadapkan pada upaya mengatasi 2 persoalan pokok, yakni menjadikan UMKM sebagai sektor yang kompetitif untuk orentasi eksport, dan sebagai upaya menciptakan lapangan kerja untuk menanggulagi masalah kemiskinan.

”Dengan adanya target itu, tentu saja UMKM mempunyai tanggung jawab yang besar, sehingga UMKM dituntut untuk mengetahui sararan dan mempunyai kebijakan yang sesuai, agar keberadaannya mampu mewujudkan harapan,”tegasnya.

H. Djasmo menyatakan, sebagai salah satu pilar utama perekonomian bangsa, sudah selayaknya pihak-pihak terkait harus memberikan dukungan penuh pada UMKM dan menciptakan iklim yang kondusif, demi kemjauan perkembangannya.

Sebab, UMKM bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, apabila situasi dan kondisi masyarakat aman dan kondusif, karenanya perlu dioptimalkan berbagai hal mulai dari persiapan SDM, penciptaan usaha yang kondusif, penataan sistem kerja, pemanfaatan teknologi hingga kemampuan dalam menjalankan produksi.

”Hal ini sangat penting, mengingat UMKM menjadi bagian intergral dalam sistem perekonomian tanah air,”ungkapnya.

Sementara itu pelakasnaan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 65 Propinsi Jawa Timur di pelataran parkir lapangan Giling Kecamatan Kota Sumenep itu berlangsung sejak tanggal 12 hingga 14 Oktober 2010.( Yasik, Esha )

Makro

PERUSAHAAN ROKOK LOKAL GANDENG PERUSAHAAN BESAR
Meskipun petani tembakau saat ini banyak tidak menghasilkan tembakau, namun tidak berpengaruh pada perkembangan perusahaan rokok kecil dan menengah yang ada di Sumenep. Terbukti, sejumlah perusahaan rokok lokal tersebut tetap berproduksi seperti biasanya.

Seperti halnya yang diakui salah satu pemilik Perusahaan Rokok CV. Aspeks Desa Kasengan Kecamatan Manding, Sutrisno. Menurutnya, sejak bersatunya sejumlah perusahaan rokok di Sumenep, tidak sampai terjadi gulung tikar maupun macet. Sebab, persatuan sejumlah perusahaan rokok di Sumenep cukup bagus dan tetap menjalin kemitraan dengan perusahaan besar.

“Syukurlah, meskipun sebagian teman-teman para pengusaha biasanya ketika terjadi kelangkaan bahan baku mulai kebingungan dan tidak bisa memproduksi, namun kali ini sudah tidak terjadi lagi,”ujar Sekretaris Asosiasi Perusahaan Rokok Sumenep (ASPERSU) ini.

Menurutnya, selama ini beberapa perusahaan rokok kecil dan menengah memilih membentuk lembaga maupun asosiasi, sehingga keberadaannya tetap solid. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan rokok berskala besar.

Jadi, ketika perusahaan yang tergabung dengan asosiasi mengalami kesulitan bahan baku dan sebagainya. Melalui kerjasama yang dijalin bisa saling memberikan kontribusi dan saling bantu. Meskipun dalam pemasarannya tetap tergantung masing-masing perusahaan.

Bahkan, tegas Sutrisno, pihaknya terus berupaya mengembangkan usahanya dengan mendirikan anak perusahaan di beberapa Kecamatan. Sebab, selama ini perusahaannya sudah banyak mendidik para tenaga profesional yang dilaksanakan melalui program pelatihan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep setiap tahun.

“Melalui asosiasi banyak yang kami peroleh, baik dari sisi kematangan sebuah perusahaan maupun bentuk usaha lain yang bisa kami jadikan anak perusahaan, seperti mendirikan Toko Serba Ada (Toserba) dan sebagainya,”pungkasnya. ( Ren, Esha )

PARIWISATA


Sumenep terdiri dari berbagai jenis objek wisata. Kami mengundang anda untuk menikmati objek-objek yang selalu menanti kedatangan anda. Mari ke Sumenep dan dapatkan pengalaman yang tak pernah terlupakan.
selengkapnya http://disbudparpora.sumenep.go.id/id/index.php?s=k&m=1&k=16

PMDK

SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU SMAN 1 SUMENEP MELEBIHI PAGU
Sumenep-Infokom News Room : Memasuki hari ketiga, Kamis (07/07), pendaftaran seleksi penerimaan siswa baru SMA Negeri 1 Sumenep mencapai 400-san orang pendaftar. Tingginya jumlah pendaftar ke sekolah tersebut, merupakan suatu bukti konkrit, kalau SMA Negeri 1 Sumenep ini masih menjadi idola bagi kalangan pelajar yang akan menginjak pada tingkat menengah atas. Karena, lembaga tersebut, selama ini memang termasuk sekolah favorit yang dibanggakan di Kabupaten Sumenep.
Menurut Bagian Kesiswaan SMA Negeri 1 Sumenep, Ach. Junaedi, SPd, jumlah pendaftar yang sudah masuk tersebut melebihi pagu, karena siswa yang akan ditampung di SMA Negeri 1 ini hanya 241 siswa, sehingga, pendaftar tersebut harus betul-betul mempersiapkan diri untuk bersaing dengan pendaftar lainnya dalam test masuk yang disiapkan SMA Negeri 1.
Junaedi menerangkan, mekanisme penerimaan siswa baru tahun ajaran 2005-2006 ini tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin, yakni penerimaan tanpa test (PMDK) dan melalui test. Penerimaan dengan jalur PMDK hanya diberikan kepada siswa yang masuk peringkat 5 besar selama di SMP sejak kelas I hingga kelas III. Sedangkan penerimaan melalui jalur test, Junaedi menuturkan, pihaknya tidak membatasi bagi siswa yang akan mendaftarkan diri ke SMA Negeri 1, baik dari SMP kota maupun pelosok, bahkan, pihaknya juga menerima pendaftar dari luar Kabupaten Sumenep. Namun, Junaedi menjelaskan, bagi siswa yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Sedangkan untuk pendaftaran tersebut mulai dibuka sejak 4 hingga 9 Juli 2005, dan pelaksanaan test akan dilakukan 11 Juli nanti.
Adapun pengumuman hasil test, sebagai penentu siswa yang diterima di SMA Negeri 1 Sumenep akan dilaksanakan tanggal 14 Juli 2005.(Nita,Esha)

Bapedda

http://typecat.com/pdf/beasiswa-pendidikan-sumenep-bappeda.html

RUMAH SAKIT

RSD DR H.MOH ANWAR KAB SUMENEP
RSD Dr.H.Moh Anwar Kabupaten Sumenep merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Sumenep dan merupakan salah satu sarana pertolongan serta pemberian pelayanan dalam bidang kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin di daerah Kabupaten Sumenep, Mengingat rumah sakit adalah lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan, Memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan. Oleh karena itu RSD Dr.H.Moh Anwar Kabupaten Sumenep dituntut bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap masyarakat miskin sesuai dengan standart yang ditetapkan dan dapat dijangkau semua lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin. Sebagaimana diamanatkan Konstitusi dan Undang- Undang, bahwa Pemerintah mempunyai kebijakan untuk lebih menfokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Mutu pelayanan kesehatan harus didukung oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat, alat kesehatan dan sarana penunjang lainnya dan proses pemberian pelayanan serta harapan masyarakat khususnya masyarakat miskin. Dengan demikian, maka peningkatan kualitas fisik serta faktor-faktor tersebut diatas harus segera dipenuhi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu dengan melakukan penggambaran dan menguraikan atau menjelaskan keadaan yang sebenarnya terjadi berdasarakan fakta dan berusaha mencari jalan pemecahannya. Penelitian deskriptif dimaksukan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial dengan mendiskripsikan sejumlah variable yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi ke lapangan, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu berusaha mengambarkan datadata yang ada sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat bahwa upaya RSD Dr.H.Moh Anwar Sumenep dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat miskin yaitu sosialisasi pada masyarakat seperti memberikan penjelasan tentang persyaratan untuk menjadi pasien program jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan juga pelayanan kesehatan yang diberikan dilakukan secara terstuktur dan bertahap yang berindikasi medis sesuai dengan pedoman pelaksanaan penyelengaraan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, peningkatan kualitas tenaga medis dan tenaga administrasi, Peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas palayanan masyarakat miskin serta peningkatan pelayanan pengaduan masyarakat miskin. Dan upaya RSD Dr.H.Moh Anwar Sumenep tersebut dapat dikatakan baik, hal tersebut ditandai dengan berbagai peningkatan-peningkatan yang dilakukan didalam tubuh rumah sakit baik fisik maupun non fisik uintuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat miskin, tetapi dalam pelaksanaanya masih ada hambatan yang dihadapi oleh RSD Dr.H.Moh Anwar Sumenep dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat miskin yaitu kualitas tenaga non medis yang kurang memadai kurang profesional dan memiliki komitmen tinggi dalam memberi pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada pencapaian hasil nilai yang tinggi serta belum memberikan hasil yang memuaskan terbukti adanya keluhan atau indeks ketidakpuasan masyarakat miskin dalam proses mendapatkan pelayanan kesehatan. pemanfaatan sarana dan prasarana yang kurang optimal dan minimnya anggaran dana rumah sakit. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan sudah sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor I Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada Masyarakat. dan keputusan Men – PAN Nomor: Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan masyarakat.dan standart pelayanan minimal RSD walaupun masih banyak hambatan tetapi diharapkan untuk masa yang akan datang rumah sakit bisa meningkatkanpelayanan secara optimal dan melakukan upaya dalam menghadapi kendala-kendala yang ada.

KTP

PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK
Sistem online pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep dianggap tidak perlu dilakukan, sebab kenyataannya, pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) telah berhasil mencetak 1.200 hingga 1.300 lembar per-hari. Dibandingkan priode sebelumnya, yang hanya menyelasaikan KTP sebanyak 700 lembar per-hari.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep, Drs. H. Suud Suganda, M.Si mengatakan, selama pihaknya masih bisa melaksanakan dengan baik, pelayanan KTP bagi warga masyarakat itu dengan cara manual, sistem online sepertinya tidak perlu dilakukan.

Sebab, kata H. Suud Suganda, biaya sistem online itu sangat besar dan ini membutuhkan adanya satelit, power, termasuk tenaga operator. Namun, yang dibutuhkan pada saat ini adalah penambahan sarana dan prasarana mesin cetak. ( JuP-01, Esha )

SIM

PELAYANAN SIM KELILING
Sumenep : Rabu (07/10) pukul 19.30 wib, Satlantas Polres Sumenep memberikan kemudahan pelayanan masyarakat dakam pembuatan SIM. Hal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk menarik simpatik masyarakat dalam pembuatan SIM. Kegiatan ini berupa pelayanan SIM keliling yang dilaksanakan di depan masjid agung Kab. Sumenep atau di taman adipura Kab. Sumenep. Pelayanan ini merupakan salah satu program Quick Wins dibidang Lalu Lintas. Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Suwardi langsung memimpin langsung kegiatan ini di lapangan. Petugas pelaksana sebanyak 5 ( lima ) personel dari Satlantas Polres Sumenep. 
Kegiatan pelayanan SIM keliling ini baru bisa dilaksanakan hari ini karena kesibukan dalam pengamanan lebaran. Tampak respon masyarakat langsung menanggapi pelaksanaan kegiatan ini. Kurang lebih 5 ( lima ) menit baru dibuka masyarakat sudah banyak yang antri untuk mendaftarkan. Pelayanan SIM keliling ini hanya diperuntukkan bagi perpanjangan SIM saja, bukan pembuatan SIM. SIM keliling ini dilaksanakan dengan mobil khusus milik Polwil Madura yang di pergunakan oleh jajaran Polres se Madura. Untuk minggu pertama saat ini giliran Polres Sumenep yang penempatannya dilaksanakan secara berpindah – pindah. (Polres Sumenep/Reskrim/Yoyok)

Potensi

POTENSI KAB SUMENEP
Masjid Agung
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Masjid Agung Sumenep yang dulu dikenal dengan nama Masjid Jami\' terletak ditengah-tengah kota Sumenep dan dibangun setelah pembangunan Keraton Sumenep tepatnya pada tahun 1763 oleh Panembahan Sumolo salah seorang keturunan Raja Sumenep. Ciri khas bangunan dipengaruhi kebudayaan Islam, Cina dan Eropa. Hal ini dapat dilihat dari pintu gerbang yang berbentuk seperti gapura besar. Pada bagian lain juga nampak adanya corak kebudayaan Portugis. Masjid Agung Sumenep merupakan salah satu dari 10 masjid tertua di Indonesia dengan corak arsitektur khas.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata bahari
Pantai Lombang
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Lombang kec. Batang-Batang
Keterangan: Terletak sekitar 30 km arah timur laut dari kota Sumenep. Pada saat ini telah dibangun sarana jalan tembus yang menghubungkan pantai Lombang dan Slopeng sepanjang 34 km. Perjalanan dari Lombang ke Slopeng dapat menikmati pemandangan berupa gunung kapur. Pantai Lomabgn terkenal dengan hamparan pasir putih sepanjang 12 km yang ditumbuhi pohon cemara udang sebagai tanaman dunia yang hanya ada di Indonesia dan Cina sehingga membuat suasana teduh dan nyaman. Pada pagi hari pengunjung dapat melihat matahari terbit.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Pantai Slopeng
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Terletak 21 km arah utara dari kota Sumenep. Pantai ini memiliki keindahan gugusan pasir putih serta panorama alam yang indah sehingga pada setiap hari minggu tempat ini banyak dikunjungi wisatawan Pada hari-hari besar seperti ketupatan di tempat ini banyak menampilkan atraksi wisata seperti pergelaran seni tradisional. Selain dapat menikmati keindahan panorama alam, pantai ini juga tepat sekali untuk dijadikan oleh raga air seperti layar, selancar angin dan juga dapat menikmati suguhan kelapa muda atau buah siwalan.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Taman laut Pulau Mamburit
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Pulau Mamburit terkenal dengan taman lautnya yang beraneka ragam dan masih asli. Namun saat ini jarang diselami oleh penggemar olah raga selam. Karena indahnya, pulau tersebut merupakan salah satu jalur paket tour “The Best Under Water Area”. Olah raga yang dapat dinikmati di Pulau Mamburit dengan dukungan angin yang kontinue adalah “Wind Surfing” berskala nasional maupun Internasional.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Taman laut Pulau Gililabak
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Pulau Gililabak terletak di sebelah tenggara Pelabuhan Kalianget antara Pulau Giligenting dan pulau Poteran. Perjalanan menuju pulau tersebut selama 1 jam dengan memakai perahu motor melewati sela-sela bagan penangkap ikan. Keadaan alam khususnya pasir dan karang-karang hias sangat indah untuk dijadikan wisata bahari. Karang-karang yang ada di sekitar pulau ini berwarna ungu, coklat dan kuning, disamping itu terdapat ikan hias yang beraneka ragam warna dan bintang laut yang berwarna biru dengan ukuran yang cukup besar. Olah raga bahari yang cocok adalah selam dasar (snorkling/diving) dan selam profesional (scuba diving).
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Taman laut Pulau Saor
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Pulau Saor memiliki potensi pasir putih yang indah dan disekelilingnya banyak terdapat terumbu karang yang masih alami sehingga sangat cocok sebagai wisata bahari. Pulau Saor didukung oleh pulau-pulau disekitarnya yang banyak memiliki pulau karang (atol), terumbu karang dan ikan hias yang sangat indah. Fasilitas tramsportasi yang telah tersedia adalah lapangan terbang yang dibuat Pertamina meskipun sudah tidak dimanfaatkan lagi. Olah raga yang cocok antara lain : ski air, layar, selancar angin dan lain-lain.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata budaya
Rumah berkasur pasir
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Legung kec. Batang-Batang
Keterangan: Secara turun temurun sejak beratus-ratus tahun yang lalu panduduk Desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda Kecamatan Batang-Batang memiliki kebiasaan unik, yaitu di dalam rumah mereka terdapat tempat tidur pasir yang dikenal dengan kasur pasir. Mereka menganggap kasur pasir tersebut pada musim panas dapat memberikan kehangatan. Pasir tersebut diambil/dibeli dari tempat khusus yang belum dijamah orang sehingga terjamin kebersihannya dan setiap 2-3 minggu sekali diganti dengan pasir yang baru.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata sejarah
Keraton dan Museum Sumenep
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Terletak ditengah-tengah kota Sumenep merupakan peninggalan sejarah yang dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo yang bergelar Tumenggung Ario Notokusumo I tahun 1762. Didalam komplek keraton terdapat Pendopo Agung, Kantor Konang, bekas keraton Raden Ayu Tirto Negoro yang saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda-benda kuno (Museum).
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Asta Tinggi
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Asta Tinggi adalah tempat makam raja-raja Sumenep dan keturunannya yang berada disuatu dataran tinggi. Bangunan ini terletak 2,5 km ke arah barat dari kota Sumenep dan dibangun pada tahun 1750 dengaan pagar tembok yang hanya terdiri dari batu kapur yang tersusun rapi tanpa bahan adukan semen dan pasir. Didalam komplek makam ini terdapat banguna cungkup atau kubah yang didalamnya terdapat kuburan raja-raja dan ukiran kayu yang menunjukkan ketinggian nilai ukir Sumenep pada masa lalu. Untuk memasuki komplek Asta Tinggi sebelumnya melalui beberapa pintu gerbang yang tinggi dan anggun serta artistik. Setiap hari tempat ini banyak dikunjungi wisatawan untuk berziarah.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Makam Joko Tole
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Lanjuk kec. Manding
Keterangan: Merupakan makam seorang raja Sumenep yang telah menjadi legenda karena kesaktiannya, terutama karena keberhasilannya dalam membangun pintu gerbang di kerajaan Majapahit. Terletak sekitar 10 km arah utara dari kota Sumenep.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More