Jumat, 29 April 2011

SUMENEP DI MASA DEPAN


Sumenep Jangan Disandarkan Pada Pejabat KKN
Memasuki usianya ke-731 tahun, banyak setumpuk harapan dan tuntutan masyarakat kepada pemerintah mengenai agenda reformasi di Sumenep. Misalnya, menyangkut mentalitas pejabat yang KKN yang akhir-akhir ini banyak disorot sejumlah anggota dewan, LSM, dan elemen masyarakat lainnya. Bagaimana harapan dan komentar mereka tentang mentalitas aparat di Sumenep?
SUMENEP yang makmur ini dengan segala tantangannya tidak boleh disandarkan nasibnya pada pejabat yang korup, asal bapak senang (ABS), atau yang sejenis dengan itu. Kalau pejabat tersebut tetap dipertahankan, hanya akan menjadi parasit bagi pemerintahan. Demikian harapan Ketua DPR Sumenep Drs KH Busyro Karim dalam sambutannya dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPR Sumenep

''Untuk itu, menuju Suemnep baru yang dicita-citakan bersama, dimensi yang sama sekali tidak boleh dilupakan adalah reformasi mental aparat pemerintah dan masyarakat,'' ujarnya.
''Apakah kita bisa demokratis, kalau misalnya pemerintahan diisi oleh mentalitas kerajaan, ABS, dan KKN? Bagaimana kita bisa menciptakan pemerintahan yang berwibawa, sementara mentalitas aparat birokrasi lebih pangreh praja yang sok berkuasa ketimbang pamong praja yang rajin melayani rakyat? Akankah terbangun clean government di atas tradisi lama yang nepotik, kolutif, dan korup? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain,'' tandasnya.
Namun, KH Busyro menyadari bahwa tugas tersebut amat berat dan amanat sejarah yang sama sekali tidak ringan. ''Tetapi, apakah karena itu kita akan pesimis dan kemudian mundur teratur? Tentu benak dan kesadaran kita akan bicara tegas: Bahwa kita sebagai masyarakat Sumenep akan menghadapinya dengan sadar dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai optimisme perjuangan,'' tegasnya.
Sudah lama masyarakat Sumenep disuapi dengan janji-janji. Dan itu tidak boleh lupa bahwa kesabaran masyarakat untuk menunggu terwujudnya janji-janji ada batas pinggirnya. ''Oleh karena itu, sebelum melewati batas, sudah seharusnya Kiai Ramdlan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya,' kata Dedy Arfianto SE, anggota dewan asal PDI-P. ''Harus ada keseriusan dari pemerintah untuk merealisasikan dan mewujudkannya,'' tambahnya.
Lalu, apa kata aktivis LSM? Kalau pemerintahan Kiai Ramdlan masih dikelola oleh pejabat-pejabat yang tidak cakap, pejabat-pejabat yang rendah budi yang nepotis dan berpikir bahwa jabatan adalah hadiah dan kesempatan untuk memperkaya diri, menurut mereka, tidak mungkin tercipta pemerintah yang bersih dan berwibawa.
Senada dengan Busyro, mereka berharap agar para pejabat yang demikian harus dibersihkan dari dunia birokrasi pemerintahan Ramdlan. ''Sebab itu hanya akan menjadi parasit bagi proses pembangunan di Sumenep,'' kata Syarief Hidayat dari Oase (Kelompok Transparansi Sumenep) menirukan harapan ketua dewan tersebut.* 


WISATA KOTA SUMENEP

Setelah adanya suramadu , Sumenep memiliki tempat wisata yang cukup banyak dan  menarik di antaranya : Pantai Lombang , Pantai Selopeng , Museum Sumenep , Asta Tinggi dan dengan rencana “ di sulapnya” salah satu daerah di Sumenep menjadi objek wisata kota tua, yaitu Kalianget . alaupun tempat wisata yang indah ini menempuh jarak yang cukup jauh . Tetapi perjalanan menuju tempat-tempat wisata ini terdapat pemandangan – pemandangan yang sangat indah  dan tidak membosankan , tanpa terasa perjalanan menuju tempat – tempat wisata sudah terlihat dengan indahnya  seperti Pantai Lombang dan Pantai Selopeng .
            Meskipun kebanyakan turis tidak tau wisata kota tua yang terletak di Kalianget , tetapi perjalanannya tidak kalah menyenangkan dengan perjalanan menuju Pantai Lombang dan Pantai Selopeng ..... berwisata di kota tua merupakan perjalanan mengelilingi sejumlah bangunan-bangunan tua milik PT Garam yang berasitekturkan khas Belanda sampai ke Pelabuhan Kalianget .
            Sebagai potensi pendukung di Kalianget juga terdapat pantai dan taman rekreasi , taman olahraga yang juga bisa di maksimalkan untu memperindah wisata kota tua ini. Terdapat pula Badan Meteorologi dan Geofisika yang bisa dijadikan tempat wisata edukatif dan juga dapat menambah pengetahuan tentang IPA .
            Bila ingin ke Museum Sumenep di sana juga terdapat peninggalan raja – raja dan juga terdapat Al – Qur’an yang sangat besar,  juga terdapat hewan yang dulunya merupakan hewan kesayangan raja  .



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More